BANDUNG,(Golali) - Wajit ketan adalah salah satu kudapan manis khas Sunda, yang pada awalnya menggunakan gula merah (gula beureum) untuk memberikan rasa manis. Namun kini adapula wajit yang menggunakan gula pasir atau gula putih (gula bodas), untuk pemanisnya.
Pada artikel kali ini, akan disuguhkan cara pembuatan wajit ketan original, yaitu wajit ketan yang menggunakan gula beureum.
Resep wajit ketan gula beureum
Bahan resep wajit ketan gula beureum
1 kilogram beras ketan putih
1 liter santan kental
1/4 kilogram kelapa parut
1/2 kilogram gula merah (gula beureum)
1/2 sendok teh garam halus
Daun jagung kering (kolobot jagung) secukupnya untuk pembungkus wajit
Cara membuat resep wajit ketan gula merah
1. Cuci beras ketan dalam boboko di bawah air mengalir
2. Rendam beras ketan selama satu malam, kemudian cuci kembali dan tiriskan
3. Tanak beras ketan, angkat dan dinginkan
4. Rebus santan dan aduk hingga mendidih, tambahkan gula merah dan garam sambil terus aduk.
5. Tambahkan kelapa parut dan beras ketan, terus aduk hingga semuanya tercampur dan kandungan airnya habis (masak selama 8 jam)
6. Angkat dan dinginkan
7. Setelah dingin ambil satu sendok teh wajit, lalu bungkus dengan menggunakan kolobot jagung
8. Simpan dalam toples wajit yang telah dibungkus kolobot atau angin-angin supaya bagian permukaan luar wajit di dalam bungkus mengering, sedangkan bagian dalamnya tetap lembut
9. Setelah bagian luar wajit di dalam bungkus mengering, wajit siap disantap dengan membuka dulu bagian bungkusnya. Wajit yang telah kering bagian luarnya mudah diambil dari bungkusnya (sehingga wajit tidak menempel di kolobot jagung) (Yatni Setianingsih/Golali.id)